Mukmin Yang Mempelajari Al-Qur’an Diibaratkan Seperti Tanah Yang Subur
• Allah سبحانه وتعالى berfirman:
وَٱلۡبَلَدُ ٱلطَّيِّبُ يَخۡرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذۡنِ رَبِّهِۦۖ وَٱلَّذِي خَبُثَ لَا يَخۡرُجُ إِلَّا نَكِدٗاۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَشۡكُرُونَ
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Rabbnya dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya hanya tumbuh terbantut. Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (Al-A’raaf: 58)
• Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata, “Maka seorang mukmin jika mendengarkan Al-Qur’an, berusaha memahaminya dan mentadabburinya. Maka akan tampak hasilnya pada dirinya. Kerananya Allah سبحانه وتعالى permisalkan mereka seperti tanah yang subur.” (Bada’i Tafsir 1/410)
✍ Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله
ll مجموعة طريق السلف ll
www.thoriqussalaf.com
http://telegram.me/thoriqussalaf
http://instagram.com/majmuahthoriqussalaf
http://m.youtube.com/@MajmuahThoriqusSalaf