Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

ujian kehilangan: antara iman & kecewa

5 hari yang lalu
baca 2 menit
UJIAN KEHILANGAN: ANTARA IMAN & KECEWA

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Sungguh, banyak manusia yang tergelincir ketika kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Ada di antara mereka yang merobek pakaian, ada yang menampar wajahnya, dan ada pula yang berani membantah takdir Allah.

Aku sendiri pernah melihat seorang lelaki tua yang hampir berusia delapan puluh tahun. Ia dikenal selalu menjaga shalat berjamaah. Namun, ketika anak dari putrinya (cucunya) meninggal dunia, ia berkata, ‘Tidak sepantasnya seseorang berdoa, karena doa itu tidak akan dikabulkan.’

Lalu ia menambahkan, ‘Sesungguhnya Allah seakan-akan menentang kita, Dia tidak menyisakan seorang anak pun untuk kita.’

Maka aku pun menyadari bahwa shalat dan amal-amal baiknya selama ini hanyalah sebatas kebiasaan, bukan lahir dari pemahaman dan keimanan yang benar. Mereka inilah orang-orang yang disebut oleh Allah sebagai: ‘Orang-orang yang menyembah Allah di atas tepi (dengan iman yang rapuh, setengah-setengah).’”

📚 Sumber: (Ats-Tsabat ‘Indal Mamat, hlm. 41)


فصل
وقد خذل خلق كثير عند موت أحبابهم فمنهم من خرق ثوبه ومنهم من لطم ومنهم من اعترض ولقد رأيت رجلا كبيرا قد قارب الثمانين وكان يحافظ على الجماعة فمات ولد لابنته فقال ما ينبغي لأحد أن يدعو فإنه لا يستجيب ثم قال إن الله يعاندنا فما يترك لنا ولدا فعلمت أن صلواته وفعله للخير عادة لأنه لا ينشأ عن معرفة وإيمان وهؤلاء الذين يعبدون الله على حرف

 

📳 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯️ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
📟 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📊 Menyajikan artikel faedah ilmiah

Oleh:
Abu Reyhan